Mengenal apa itu Bootstrap

Pengertian, Kelebihan-Kekurangan, dan Jenis kode dalam Bootstrap



1. Pengertian Bootstrap

    Bootstrap merupakan Library front-end/Framework. Tetapi lebih tepatnya bootstrap merupakan library yang memiliki pengertian menggunakan kode lain untuk membuat suatu halaman web (telah disiapkan) dan bisa dimodifikasi daripada Framework yang dimana web diatur dari awal pembuatannya serta terstruktur dan terikat untuk web menggunakan suatu framework. Bootstrap mempermudah penulisan CSS dan Javascript.

2. Kelebihan dan Kekurangan Bootstrap

    Bootstrap memiliki beberapa kelebihan yaitu:

-Hanya menulis kode sedikit dengan bantuan bootstrap dapat menciptakan banyak hal karena terdapat kode yang telah disediakan

- Membantu membuat website lebih responsif dengan mudah

- Membuat layout/tampilan website menjadi bentuk kolom (grid).

-Mempermudah mengatur navigasi bar

-Dapat membuat carousel (tampilan gambar yang akan berganti selama beberapa detik) yang bisa diganti secara manual.

    Selain kelebihan, bootstrap juga memiliki kekurangan, antara lain :

-Tampilan-tampilan web terlihat mirip seperti dari aspek warna.


-Terbatas (menggunakan yang sudah disediakan) tetapi hal ini bisa diakali dengan memodifikasi kode dari bootstrap.

-Terdapat kode-kode yang tidak dibutuhkan di dalam file sehingga memakan cukup banyak ruang. Hal ini juga memiliki solusi dengan memodifikasi kode atau menghapus kode yang tidak dibutuhkan.

3. Jenis Kode pada Bootstrap

Pada Bootstrap terdapat dua jenis kode yang disediakan yaitu :

1. CSS yang dapat digunakan untuk mengubah tampilan (warna, background, dll)

2. Javascript yang memungkinkan tampilan web lebih interaktif. Contohnya Carousel

*Note : Tidak semua kode CSS dan Javascript disediakan oleh bootstrap. Tetapi, jika terdapat kode yang ingin digunakan bisa ditambahkan.

Contoh CSS pada Bootstrap :


Contoh lain Bootstrap :


Contoh CSS tanpa Bootstrap :











*Bukti Kehadiran Google meet :



Komentar